^_^ ASSALAMU'ALAIKUM...
SELAMAT DATANG MASBRO, MBAKYU...

Yuk Tegakkan Sholat..

kita semua akan merasakan kematian... tingkatkan kualitas ikhlas beramal sholeh, karena dengan beramal sholeh, kita akan mendapatkan kehidupan yang baik...

Nasehat kehidupan...

*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155)*****”Jika engkau sudah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah, niscaya engkau dapat merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah.”(Abu Bakar Asy-Syibli).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

meraih dunia&akhirat...

meraih dunia&akhirat...
kesuksesan hanyalah dengan berilmu... beribadah+do'a+berkarya+tawakal...

Senin, 25 November 2013

Strategi belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting  dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Nana Syaodih Sukmadinata (2005) menyebutkan bahwa sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Menurut Gagne (1984) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup suatu ingatan, retensi, pengiolahan informasi, emosi dan faktor faktor lain berdasarkan pengalaman pengalaman sebelumnya. Berdasrkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa agar terjadi proses belajar atau terjadinya perubahan tingkah laku sebelum keguiatan belajar mengajar, seorang guru perlu menyiapkan dan merencanakan berbagai pengalaman belajaryang akan diberikan pada siswa dan pengalaman belajar tersebut harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Proses belajar itu sendiri terjadi secara internal dan bersifat pribadi dalam diri siswa. Dengan kata lain, belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadi atau tidak terjadinya proses belajar. Dalam hal ini belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektive dan psikomotorik.oleh karena itu siswa harus mempunyai strategi belajar untuk melaksanakan dan meningkatkan kegiatan belajarnya.
Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi merupakan cara yang dilakukan siswa dalam memecahkan masalah dalam proses belajar.Menurut Oxford dan scarcella (1992:63) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah tindakan tertentu, tingkah laku, langkah-langkah yang digunakan oleh seseorang siswa agar dapat meningkatkan proses belajar diri sendiri. Strategi belajar yang dipilih seseorang akan dapat membantu dalam pembelajaran bahasa, penyimpanan dan penggunaan dari informasi yang didapat. Strategi tersebut akan membantu siswa dalam belajar sehingga belajar bahasa menjadi lebih mudah, cepat, lebih menyenangkan , lebih efektif dan dapat digunakan pada situasi situasi yang baru (Oxford, 1990).
  • Macam-macam dan karakteristik strategi belajar :
1.      Metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Strategi metakognitif merupakan proses proses yang berurutan yang digunakan untuk mengontrol aktivitas aktivitas kognitif dan memastikan bahwa tujuan kognitif telah dicapai.
Karakteristik dari Metakognitif yaitu:
a.       Fokus terhadap pembelajaran.
              Contoh: 
o  Siswa memusatkan perhatian pada apa yang dipelajarinya.
o  Siswa memutuskan menunda berbicara untuk menyimak apa yang di sampaikan oleh guru.
b.      Merencanakan pembelajaran
 Contoh:
o  Siswa mengetahui pembelajaran bahasa.
o  Siswa mengatur bagaimana cara belajar.
o  Siswa menetapkan tujuan yang akan dicapai.
o  Siswa mengidentifikasi tujuan tugas-tugas bahasa meliputi kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan menulis.
o  Siswa merencanakan tugas bahasa.
o  Siswa mencari kesempatan untuk mempraktekkan apa yang sudah direncanakan.
c.       Mengevaluasi pembelajaran.
       Contoh:
o  Siswa mampu mengontrol dan mengevaluasi diri.
2.      Kognitif adalah strategi belajar yang menekankan keterampilan pada kemampuan berfikir seseorang dalam memilih dan mengarahkan proses proses internal dalam belajar dan berpikir.
Karakteristik dari kognitif yaitu:
a.       Penerapan
       Contoh:  
o  Siswa mengulang proses belajar.
o  Siswa mempraktekkan secara formal dengan cara berbicara dan menulis.
o  Siswa membandingkan dan menggunakan strategi pembelajaran.
o  Siswa dapat menggabungkan proses belajar. 
o  Siswa mempraktekkannya.
b.      Menerima dan menyampaikan ide.
       Contoh:
o  Siswa mendapatkan ide dengan cepat.
o  Siswa menggunakan sumber belajar dalam menerima dan menyampaikan  ide.
c.       Menganalisa dan mempertimbangkan
       Contoh:
o  Siswa menganalisa ekspresi.
o  Siswa menganalisa perbedaan bahasa.
d.      Membuat perencanaan.
       Contoh:
o  Siswa membuat catatan kecil.
o  Siswa membuat ringkasan.
o  Siswa memberi tanda tentang hal-hal yang dianggap penting .
3.      Affektif adalah strategi belajar seseorang dengan mengontrol emosi.
Karakteristik dari affektif yaitu:
a.       Mengurangi rasa cemas
      Contoh:
o  Siswa mendengarkan musik.
b.      Membesarkan hati.
      Contoh:
o  Siswa membuat pernyataan yang positif.
o  Siswa mengambil resiko yang bijak.
o  Siswa memberi penghargaan terhadap diri sendiri.
c.       Mengontrol emosi. 
       Contoh:
o  Siswa mengenal diri sendiri.
o  Siswa menulis dengan gaya bahasa diari.
o  Siswa curhat terhadap diri sendiri dengan orang lain.
4.      Sosial adalah strategi belajar seseorang mampu bekerjasama dengan orang lain.
Karakteristik dari sosial yaitu:
a.       Bertanya
      Contoh:
o  Siswa menanyakan klarifikasi atau pembuktian.
o  Siswa meminta pembenaran.
b.      Bekerja sama dengan orang lain.
      Contoh:
o  Siswa melakukan diskusi.
o  Siswa bekerja secara kelompok
c.       Berempati kepada orang lain.
      Contoh:
o  Siswa dapat memahami adat-istiadat.
o  Siswa peka terhadap pikiran dan perasaan orang lain.
5.      Memori adalah strategi belajar seseorang dengan menghafal materi pembelajaran.
                  Karakteristik dari memori yaitu:
a.       Menciptakan hubungan
Contoh:
o  Siswa membuat kelompok
b.      Menerapkan gambar dan suara.
Contoh:
o  Siswa menggunakan perbandingan antara gambar dan suara .
o  Siswa mampu menggunakan kata kunci.
o  Siswa menggunakan musik dan gambar untuk  mengingat.
c.       Pengulanagan materi dengan baik.
Contoh:
o   Siswa mampu melakukan refleksi.
d.      Melakukan tindakan
Contoh:
o  Siswa menggunakan respon fisik.
6.      Kompensasi adalah gabungan dari 1 atau lebih dari strategi belajar.
            Karakteristik dari kompensasi yaitu:
a.       Memperkirakan kecerdasan atau fikiran seseorang.
Contoh:
o  Siswa menggunakan petunjuk atau informasi.
b.      Mengatasi keterbatasan dalam berbicara dan menulis.
Contoh:
o  Siswa menggunakan gerak tubuh sebagai isyarat.
o  Siswa menghindari komunikasi secara sebagian maupun total.
o  Siswa menentukan topik.
o  Siswa memperkirakan pesan.
o  Siswa dapat membuat kosa kata baru.
o  Siswa menggunakan sinonim.
  •  Pentingnya guru memahami strategi belajar
Dengan guru memahami alasan pemikiran strategi belajar siswa dan jenis-jenis strategi yang digunakan, diharapkan guru dapat memilih cara mengajar yang tepat dengan lebih memberi kebebasan dalam belajar, sehingga tujuan belajar mengajar akan tercapai.
  • Bentuk-Bentuk Implementasi Pembelajaran
Implementasi pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu belajar.
1        Belajar Berdasarkan Masalah
Belajar berdasarkan masalah atau PBL (Problem Based Learning) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Artinya, sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, merka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus. Contohnya, bahan pembelajaran berdasarkan masalah ini akan memandu para pengguna / pebelajar mulai dari konsep PBL , langkah-langkah PBL, sampai menerapkan metode PBL dalam team work di tempat kerja.
2.      Belajar Berdasar Pendekatan Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya: belajar dengan konstruktivisme (Contructivism), bertanya (questionning), menemukan hasil pembelajaran (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan (Modeling), dan penilaian sebenarnya ( Authentic Assesment).
3.      Pengajaran Berbasis Perbedaan Individual          
Pengajaran tradisional menitik beratkan pada pengajaran klasikal. Guru mengajarkan bahan yang sama dengan metode yang sama dan penilaian yang sama kepada semua siswa, dan dianggap akan menghasilkan hasil yang sama bagi semua siswa. Contohnya: guru sewajarnya memperhatikan cara belajar yang dilakukan oleh siswanya disamping memperhatikan bahan belajar dan kegiatan-kegiatan belajar dan bahan pelajaran yang serasi dengan keadaan. Jangan sampai kegiatan dan bahan-bahan belajar justru menimbulkan rasa takut atau mematikan minat para siswa secara perorangan
4.      Pengajaran Berbasis Lingkungan
Lingkungan sebagai dasar pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor belajar yang penting. Lingkungan belajar / pembelajaran / pendidikan terdiri dari; lingkungan sosial yaitu lingkungan masyarakat baik kelompok besar / kecil, lingkungan personal yang meliputi individu-individu sebagai suatu pribadi yang berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya, lingkungan alam (fisik) yang meliputi semua sumber daya alam yang dapat diberdayakan sebagai sumber belajar, dan yang terakhir yaitu lingkungan kultural yang mencakup hasil budaya dan tekhnologi yang dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Contohnya:
a.       Lingkungan sosial yaitu belajar langsung melalui masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk pariwisata, survei dan pengabdian sosial.
b.      Lingkungan personal yaitu belajar langsung dari diri sendiri ataupun orang lain berdasarkan.
c.       Lingkungan alam
d.      Lingkungan kultural yaitu belajar langsung melalui kegiatan-kegiatan ekspresi, seperti: menggambar, menari, dan dramatisasi.
    1. Metode Belajar Quantum Learning
Quantum learning merupakan metode pengajaran maupun pelatihan yang baru yang menggunakan metodologi berdasarkan teori-teori pendidikan seperti Multiple Intelligences (Gardner), Experential Learning (Hahn) dll.
    1. Pembelajaran Berbasis Motivasi
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Contohnya: memberi dorongan pada siswa yang mendapat nilai kurang agar dapat memperoleh nilai yang lebih baik.
    1. Pembelajaran Berbasis Kelas
Kelas yang kondusif mempunyai ciri-ciri yaitu tenang, dinamis, tertib, suasana saling menghargai, saling mendorong, kreatifitas tinggi, dan saling berinteraksi dengan baik. Peningkatan mutu pendidikan atau pembelajaran berbasis kelas, berupaya untuk lebih memperdalam siswa-siswi tidak hanya dipandang sebagai objek dalam pembelajaran tetapi sebagai subyek yang memiliki kesadaran, harapan, keinginan, dan visi masa depan. Pengelompokan kelas adalah menciptakan kondisi bagi terlaksananya proses belajar mengajar yaitu menciptakan kondisi belajar yang:
·         Dapat memberi kesempatan siswa untuk berfikir sendiri.
·         Dapat memberi kesempatan siswa untuk mencoba dan berusaha sendiri.
·         Dapat menciptakan hubungan guru dan siswa yang serasi.
·         Dapat menciptakan komunikasi guru dan siswa yang efektif.

Referensi:
Nana Syaodih Sukmadinata (2005)

-   Gagne (1984)

-   Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27)

-   Oxford dan scarcella (1992:63)

-    Oxford ( 1990 )

Audio Media

§      Audio media is media which have massage in audible form.
  1. The advantages and disadvantages of audio media are:
o The advantages of audio media
a)      It can overcome space and time boundary and enable to reach wide object.
b)      It can develop the imagination of listener.
c)      It makes the students pay attention for using words, sounds, meanings of its word/sound.
d)     It is suitable for teaching language, (language laboratory use this media).
e)      It can influence student’s atmosphere and attitude through back sound and sound effect.
f)       It provides program with specific material.
g)      It can do difficult things that is done by teacher, namely, it provides the experience of outside class into class until audio media enables to present the actual thing and enable to give immediacy atmosphere for the topic will be learned.
o The disadvantages of audio media:
a)  It only has one way communication
b)  It only relies on one of the five senses. In fact, it has weakness in studying.
c)      The quality of using listening is lower rather than using audio visual
  1. The kinds of audio media:
a)      Phonograph
b)      Open real tape
c)      Cassette tapes
d)     Compact disk
e)      Radio
  1. The ways to prepare audio medias:
a)      Phonograph.
Steps to use it:
§ Prepare the phonograph
§ Enter it into gramophone when the students are ready for the material
b)      Open real tape.
Steps to use it:
§ Prepare the open real tape
§ After plugging the jack, play the open real tape
c)      Cassette tapes.
Steps to use it:
§ Prepare cassette tape and the tape in class
§ Plugging the tape jack, enter cassette into tape
§ Then play it when the students ready for the material
d)     Compact disk.
Steps to prepare it:
§ Prepare compact disk
§ Enter it into PC
§ Play it when students ready for the material
e)      Radio.
Steps to use it:
§ Prepare the radio in class
§ Turn on radio
§ Decide the channel that will be listened student

  1. The audio medias appropriate to teach for:
Ø            Cassette tape
a) Material             : Menerima dan membatalkan janji
b) Skill                   : Listening
c) Grade of student:  X/ 1st semester
Ø  Radio
a) Material             : News item
b) Skill                   : Speaking
c) Grade of student: X/ 2nd semester
Ø  Compact disk
a) Material             : Menyatakan sikap dan perasaan
b) Skill                   : Listening
c) Grade of student:: XI/ 2nd semester
Ø  Open real tape
a) Material             : Analytical exposition
b) Skill                   : Listening
c) Grade of student: XI/ 1st semester
Ø  Phonograph
a) Material             : Discussion
b) Skill                   : Listening
                  c) Grade of student: XII/ 1st semester


iman ---> sabar & syukur

Feedjit

...kita semua akan merasakan kematian...tingkatkan kualitas beramal sholeh, karena amalan sholeh itulah yang akan menjadikan kehidupan kita dunia-akhirat yang baik... tatkala hidup ini telah berakhir, hanya dengan amalan sholeh... ilmu yang bermanfaat, shodaqoh jariyah, anak-anaak yang berbakti yang akan mengalirkan pahala kelak di alam kematian, alam kubur dan buat kehidupan akhirat nanti...

perjalanan ini, detak waktu...

kita semuanya pasti akan merasakan kematian... kehidupan sekarang untuk mengumpulkan bekal terbaek untuk kehidupan disana... karena dunia bukanlah akhir tujuan... barangsiapa yang amal ibadahnya hari ini sama dengan hari kemaren, ia merugi... barangsiapa yang amal ibadah hari ini lebih buruk dari hari kemarin, ia celaka... dan mereka yang beruntung adalah mereka yang amalan ibadahnya hari ini senantiasa lebih baik dari hari-hari yang telah berlalu...

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Kontributor

>...sabar dan syukur adalah pondasi iman... mengisi kehidupan dengan kebaikan adalah berSYUKUR... >...keteguhan menjalani kehidupan dalam kebaikan adalah keSABARan...
yakinlah... sesudah kesulitan pasti datang kemudahan
...jika engkau bersyukur, nikmatKU akan kutambahkan padamu...
Blogger Indonesia
Kang roni
:-)